Penghargaan serupa diberikan pertama kali tahun lalu dan diberikan empat anak bangsa yang berprestasi. Saat itu IBA 2007 diberikan kepada seorang guru di pedalaman Papua, peneliti universitas, hingga sutradara film muda yang membangkitkan perfilman Indonesia. Tahun 2008 ini, IBA akan menambahkan kategori Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan, untuk melengkapi kategori sebelumnya yaitu Sains, Teknologi, Pendidikan, serta Seni Budaya.
"IBA yang dikembangkan oleh XL berangkat dari satu keyakinan bahwa sekalipun Indonesia masih terus dilanda beberapa krisis, tapi kita tetap memiliki anak-anak bangsa yang terus berkarya. Kami berharap IBA dapat memunculkan karya-karya bangsa yang memberikan inspirasi bagi kita semua. Insipirasi yang menandakan bahwa kita terus berusaha untuk bangkit," ujar Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL
Untuk menjaring nominator, selain tetap menyiapkan tim yang secara mandiri melakukan pencarian, tahun ini IBA juga akan menampung aspirasi yang muncul dari komunitas-komunitas di masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah tanah air. Setiap anggota ataupun komunitas masyarakat dipersilahkan untuk memberikan usulan mengenai anggota masyarakat yang memiliki karya untuk membuat Indonesia bangkit.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment